Sabtu, 16 Juni 2012

Definisi tentang Phobia ("Ketakutan yang dimilki oleh seseorang")

Definisi Phobia

Phobia adalah ketakutan yang berlebih-lebihan terhadap benda-benda atau situasi-situasi tertentu yang seringkali tidak beralasan dan tidak berdasar pada kenyataan. Istilah “phobia” berasal dari kata “phobi” yang artinya ketakutan atau kecemasan yang sifatnya tidak rasional; yang dirasakan dan dialami oleh sesorang. Phobia merupakan suatu gangguan yang ditandai oleh ketakutan yang menetap dan tidak rasional terhadap suatu obyek atau situasi tertentu.


Gejala dan Penyebab Phobia

Gejala Phobia

Simtom yang muncul pada penderita phobia secara umum hampir sama dengan gejala kecemasan, akan tetapi simtom-simtom yang ada terarah pada situasi dan kondisi tertentu saja (tidak menyeluruh). Beberapa simtom yang ditemukan pada penderita gangguan phobia:
1) Sering sakit kepala, migrain.
2) Ingin tidur lebih lama.
3) Berkeringat secara berlebihan.
4) Otot menegang.
5) Rasa ingin muntah.
6) Peningkatan rasa cemas
7) Berpikir secara tidak realistis, takut dan membayangkan sesuatu bakal terjadi.
8) Sulit berkonsentrasi.
9) Mudah merasa capai atau letih.
10) Gemetar.
11) Kewaspadaan secara berlebihan (overt alertness)
12) Phobia erat kaitannya dengan pengalaman trauma sebelumnya
13) Takut terhadap sesuatu kondisi atau situasi tertentu yang menimbulkan kecemasan akan tetapi kecemasan itu berkurang bila situasi atau objek yang ditakuti itu tidak berada disekitar individu


Penyebab Phobia

Sama dengan jenisnya, ternyata penyebab phobia juga bermacam-macam. Seperti adanya faktor biologis di dalam tubuh, seperti meningkatnya aliran darah dan metabolisme otak.
Terkadang, phobia juga dapat terjadi karena adanya sesuatu yang kurang normal dalam struktur otak. Namun, para psikolog bersepakat bahwa phobia lebih sering disebabkan oleh kejadian traumatis yang pernah dialami seseorang.

Alternatif Penanggulangan
Berikut beberapa perawatan utama untuk mengatasi phobia, yaitu:

a. Terapi berbicara.
Perawatan ini seringkali efektif untuk mengatasi berbagai fobia. Jenis terapi bicara yang bisa digunakan adalah:
1. Konseling: konselor biasanya akan mendengarkan permasalahan seseorang, seperti ketakutannya saat berhadapan dengan barang atau situasi yang membuatnya fobia. Setelah itu konselor akan memberikan cara untuk mengatasinya.
2. Psikoterapi: seorang psikoterapis akan menggunakan pendekatan secara mendalam untuk menemukan penyebabnya dan memberi saran bagaimana cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
3. Terapi perilaku kognitif (Cognitive Behavioural Therapy/CBT): yaitu suatu konseling yang akan menggali pikiran, perasaan dan perilaku seseorang dalam rangka mengembangkan cara-cara praktif yang efektif untuk melawan fobia.

b. Terapi pemaparan diri (Desensitisation).
Orang yang mengalami fobia sederhana bisa diobati dengan menggunakan bentuk terapi perilaku yang dikenal dengan terapi pemaparan diri. Terapi ini dilakukan secara bertahap selama periode waktu tertentu dengan melibatkan objek atau situasi yang membuatnya takut. Secara perlahan-lahan seseorang akan mulai merasa tidak cemas atau takut lagi terhadap hal tersebut. Kadang-kadang dikombinasikan dengan pengobatan dan terapi perilaku.
c. Menggunakan obat-obatan.
Penggunaan obat sebenarnya tidak dianjurkan untuk mengatasi fobia, karena biasanya dengan terapi bicara saja sudah cukup berhasil. Namun, obat-obatan ini dipergunakan untuk mengatasi efek dari fobia seperti cemas yang berlebihan.

Terdapat 3 jenis obat yang direkomendasikan untuk mengatasi kecemasan, yaitu:
1. Antidepresan: obat ini sering diresepkan untuk mengurangi rasa cemas, penggunaannya dizinkan untuk mengatasi fobia yang berhubungan dengan sosial (social phobia).
2. Obat penenang: biasanya menggunakan obat yang mengandung turunan benzodiazepines. Obat ini bisa digunakan untuk mengatasi kecemasan yang parah, tapi dosis yang digunakan harus serendah mungkin dan penggunaannya sesingkat mungkin yaitu maksimal 4 minggu. Ini dikarenakan obat tersebut berhubungan efek ketergantungan.
3. Beta-blocker: obat ini biasanya digunakan untuk mengobati masalah yang berhubungan dengan kardiovaskular, seperti masalah jantung dan tekanan darah tinggi (hipertensi). Karena berguna untuk mengurangi kecemasan yang disertai detak jantung tak beraturan.






  Sumber:

Tanggung jawab


Mungkin, banyak remaja saat ini yang sulit untuk diberikan hal ini. Tanggung jawab. Mendengarnya saja, mereka berpikir seakan-akan, tanggung jawab itu adalah sebuah hal yang sulit untuk dilaksanakan. Namun, untuk masalah satu ini, hanya bisa dihadapi oleh dirinya sendiri.
Bagi remaja pada umumnya, kebanyakan dari mereka melalaikan tanggung jawab mereka sebagai seorang siswa atau siswi. Pada satu contoh, seorang murid diberikan sebuah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam satu hari. Mungkin sang murid akan mengiyakannya dengan mudah, lebih-lebih menyepelehkannya. Lambat laun, dia akan melupakan kewajibannya tersebut dengan menonton telivisi, atau hal-hal yang tak begitu penting. Satu contoh, mungkin murid tersebut bermain game hingga larut malam. Lalu, ia lupa mengerjakan pekerjaan rumahnya dan menyusun buku untuk pelajaran besok. Keesokan harinya, mungkin dia tidak bangun kesiangan. Akan tetapi, dia melalaikan tanggung jawabnya untuk mengerjakan apa yang harus ia kerjakan. Pagi-pagi ia panik, atau lebih-lebih ia cuek bebek. Murid ini bisa saja berpikiran, ia dapat mengerjakan pekerjaan rumahnya disekolah. Setelah sampai sekolah, boleh saja ia tidak terlambat. Namun, ia akan tergesa-gesa. Panik, akhirnya ia melakukan tindakan tidak terpuji, yaitu menyontek pekerjaan rumah temanya sendiri. Bel masuk, murid tersebut tidak dapat menyelesaikan hasil contekannya. Guru masuk, meminta hasil pekerjaannya. Pada akhirnya, dia akan mengumpulkan pekerjaan rumah tersebut secara minim. Secara tiba-tiba, ada yang menyampaikan bahwa ia mengerjakan pekerjaan rumahnya disekolah, menyontek pula. Alhasil, dia dihukum, dan nilainya diberi nol.
Yah, kejadian ini tak jarang dijumpai oleh murid-murid yang baru memasuki usia remajanya. Bagaimana cara untuk mengatasi kelalaian tanggung jawab bagi seorang murid/remaja?
Bisa dimulai dengan satu cara yang sangat kecil, yaitu dengan cara melatih ingatan sebuah tugas dari dini. Jika kita seorang yang pelupa, kita dapat mengingat tugas-tugas yang diberikan dengan cara mencatatnya disebuah memo. Dari sana, adalah sebuah langkah kecil untuk menjadi seorang yang bertanggung jawab.
Atau, dengan cara menguangi aktivitas yang tidak begitu penting, misal: bermain game. Kita dapat megulang-ulang pelajaran yang telah kita pelajari disekolah, dan mencoba mengerjakan soal-soal yang terdapat dibuku soal pelajaran tersebut. Dengan begitu, selain kita dapat mengingat pelajaran tersebut, kita dapat melatih tanggung jawab kita sebagai pelajar, yaitu belajar.
Arti tanggung jawab sendiri adalah, sebuah kewajiban yang harus kita penuhi. Kewajiban itu telah kita pilih, maka kita harus menaati semua peraturannya, dan juga konskuensinya. Kita telah memilih menjadi seorang pelajar, maka kita harus menjalani kehidupan layaknya seorang pelajar. Dan, kita harus menerima tata tertib seorang pelajar juga.
Tanggung jawab hanya dapat ditemukan oleh diri kita sendiri. Bukan ibu, ayah, atau kereabat kita yang membentuk pribadi itu. Jadi, mulailah melatih pribadi yang bertanggung jawab atas segala kewajiban yang harus dipatuhi! 
sumber berasal dari http://zuppa-vanilla.blogspot.com menurut saya artikel mengenai tanggung jawab ini sudah sangat bagus dan sangat menginspirasi kita untuk belajar menerapkan rasaa TANGGUNG JAWAB dalam kehidupan sehari-hari , dalam lingkungan dan dalam keluarga ..


Jumat, 08 Juni 2012

Aliran seni Lukis

ALIRAN SENI LUKIS

1. Aliran Kubisme

Dalam dunia seni lukis, memang banyak aliran-aliran lukisan. Salah satunya yaitu aliran lukisan kubisme, Pada aliran lukisan kubisme ini ada seorang seniman yang cukup terkenal dan karya lukisan aliran kubisme ini yaitu: Pablo Ruiz Picasso.

Beliau lahir di Spanyol tepatnya di kota Malaga, pada tanggal 25 Oktober 1881 dan meninggal 8 April 1973 pada usia 91 tahun. Palo Ruiz Picasso ini adalah seorang seniman yang memiliki aliran lukisan kubisme yang biasa dikenal sebagai pelukis revolusioner pada abad ke-20.

Karya-karya lukisan beliau itu seperti melukis patung, grafis, keramik, kostum penari balet.


Adapun nama lengkap beliau adalah Pablo (or El Pablito) Diego José Santiago Francisco de Paula Juan Nepomuceno Crispín Crispiniano de los Remedios Cipriano de la Santísima Trinidad Ruiz Blasco y Picasso López. Ayahnya bernama Josse Ruiz Blasco, seorang profesor seni dan ibunya bernama Maria Picasso Lopez.

Picasso memiliki sifat yang selalu ingin belajar. Perbedaan kota atau negara bukan suatu halangan untuk memperoleh beragam ilmu. Di usia 14 tahun, ia lulus ujian masuk School of Fine Arts di Barcelona dan dua tahun pindah ke Madrid untuk belajar di Royal Academy. Tak lama kemudian dia kembali lagi ke Barcelona dan bergabung di Els Quatre Gats, tempat para penyair, artis dan kritikus untuk tukar menukar ide yang didapat dari luar Spanyol. Pada usia 23 tahun, Picasso pindah ke Paris, kota pusat seni dunia pada masa itu.

Picasso menghasilkan 20.000 karya lukisan dalam hidupnya. Yang menarik, Picasso sering berganti gaya lukisan. Ini bisa terjadi karena Picasso memiliki banyak teman. Seperti dari gaya lukisan biru dan merah jambu (karena lukisan didominasi warna biru dan merah jambu) berubah drastis ke gaya kubisme, akibat pengaruh pertemanannya dengan Georges Braque.

Gaya aliran lukisan kubisme inilah yang mengejutkan dunia seni, karena mengubah persepsi orang akan suatu keindahan seni. Kalau sebelumnya lukisan wanita mudah dikenali wajah modelnya, oleh Picasso dibuat drastis sehingga bentuk lukisannya sulit dikenali lagi, seperti yang ia tuangkan lewat karya Demoiselles d'Avignon. Ini bukan berarti Picasso sembarangan saja membuat lukisan. Ia sebelumnya telah mempelajari karya pematung Iberia dan patung-patung Afrika lainnya (patung primitif) yang biasanya berbentuk melengkung dan tidak proporsional.

Inilah salah satu seniman yang terkenal pada aliran lukisan kubisme pada abad ke-20. Semoga sejarah ini dapat menyemangtkan para aliran lukisan kubisme, agar aliran lukisan kubisme mendapatkan penerus yang lebih banyak lagi dikenal oleh dunia.

2. Naturalisme.
Naturalisme Yaitu suatu bentuk karya seni lukis (seni rupa) dimana seniman berusaha melukiskan segala sesuatu sesuai dengan nature atau alam nyatan, artinya disesuaikan dengan tangkapan mata kita. Supaya lukisan yang dibuat benar – benar mirip atau persis dengan nyata, maka susunan, perbandingan, perspektif, tekstur, pewarnaan serta gelap terang dikerjakan seteliti mungkin, setepat –setepanya. di dalam seni rupa adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan seting alam. Hal ini merupakan pendalaman labih lanjut dari gerakan realisme pada abad 19 sebagai reaksi atas kemapanan romantisme.


3. Ekspressionisme
Ekspressionisme adalah kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek-efek emosional. Ekspresionisme bisa ditemukan di dalam karya lukisan, sastra, film, arsitektur, dan musik. Istilah emosi ini biasanya lebih menuju kepada jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia.
Pelukis Matthias Grünewald dan El Greco bisa disebut ekspresionis.



Sabtu, 28 April 2012

pancasila (artikel khusus hukum)

Pada suatu hari lahirlah kaka beradik bernama Panca (Laki-Laki) dan Sila (Perempuan) dari seorang ibu bernama Agustina istri dari bapak Agustus. mereka adalah anak ke-17 yang dilahirkan secara bersamaan (kembar). Jadi sebelumnya, 16 kaka mereka selalu meninggal dalam rahim ibunya. Panca adalah seorang laki-laki melankolis(penuh perasaan),baik hati,sangat cinta tanah air dan tidak tegaan, Sedangkan Sila adalah seorang perempuan yang agak tomboi, pemberani, cinta kesuksesan dan selalu bersemangat. Panca dan Sila awalnya adalah kaka beradik yang selalu akur dan saling sayang menyangi. 

Hingga pada suatu saat mereka mulai sering berdebat saat mereka menginjak masa-masa SMP,tepatnya saat mereka menjadi ketua (Panca) dan wakil ketua (Sila) OSIS disekolahnya. Panca mempunyai pemikiran, "Bahwa segala tindakan itu harus dipikir ulang-ulang sampai matang,dan dengan berbagai ketelitian panca indera dimana hati harus lebih peka daripada ego sesaat". namu Sila membantahnya ,"Tindakan itu harus dilakukan secara cepat,lugas tanpa membuang waktu terlalu lama dimana efesiensi waktu harus dipertimbangkan serta ketegasan yang kuat juga harus mampu meyakinkan pendapat yang tepat. ini adalah soal ketegasan, bukan ego!!!" tegas Sila saat rapat OSIS.

Seiring waktu berjalan, makin parah saja pertikaiannya, sampai-sampai mereka
tidak mau satu SMA dan tidur satu kamar. mereka juga jarang tegur sapa, bahkan di meja makanpun mereka tidak pernah terlihat bersamaan. Tingkah laku mereka pun membuat kedua orang tua mereka semakin payah, ditambah Pak Agustus sudah cukup tua untuk bekerja dan hanya mampu mengandalkan uang pensiunnya karna ia adalah mantan guru PKN di sebuah SD.

Pada suatu saat sang ayah memberi nasehat kepada Panca,"Nak.. Memang benar setiap menentukan sesuatu itu kita butuh hati,tapi bukan terlalu berhati-hati yang orang butuhkan. Terkadang orang lebih menghargai ketegasan ketimbang kejujuran, karna mereka anggap ketegasan itu meyakinkan mereka". "Tetap saja saya tidak suka berbohong pak!!" saut Panca dengan keyakinannya. "Bukan harus berbohong juga, kamu bisa saja kan memberi bumbu ketegasan dari setiap sajian kata kata jujurmu itu nak. Bapak suka caramu dalam berkata jujur dan memiliki hati yang tulus, tapi kamu harus mencontoh Sila juga",Ayah Panca. Panca membalas, "Buat apa meniru orang yang egois itu??". Ayahnya meneruskan pembicaraan"Bukan itu yang harus kamu contoh nak, tapi keberaniannya,kegigihannya, semangat juangnya itu yang tidak kau miliki untuk bisa jadi pemimpin. tidak heran bila kamu nanti akan sering ditentang bila tidak memiliki keberanian dan ketegasan". (Panca pun hening).

Selang Sebulan hubungan antara Panca dan Sila masih kritis juga. Sampai pada akhirnya Ayah dan Ibu mereka di panggil yang maha kuasa karna kecelakaan saat berkendara sepeda motor. Panca dan Sila pun mulai merasa bersalah karna tidak dapat akur, tidak patuh dengan orang tua dan merasa jadi anak yang tidak berguna. Setelah kejadian itulah mereka pun kembali akur dan menjadi satu yaitu PANCASILA. Dimana terbentuknya sebuah hukum yang didedikasikan sebagai hasrat cinta tanah air serta tujuan kuat untuk mencapai kesuksesan bangsa. PANCASILA juga harus dikhayati dengan penuh perasaan, penuh pertanggung jawaban dan ketegasan untuk mewujudkannya.



Jadi Pesan dari penulis : Marilah kita junjung tinggi PANCASILA dengan sepenuh hati, dengan ikhlas sebagai bentuk cinta tanah air dan hasrat untuk memajukan bangsa. Jangan mau kalah dengan negara lain! Banggalah dengan apa yang ada di Indonesia! Cintailah PANCASILA! dan wujudkan hukum yang tertib! maka kita pun akan semakin nyaman dan berbangga hati menjadi Warga Negara Indonesia.

Sekian, Kurang Lebihnya saya mohon maaf 

Jumat, 27 April 2012

Manusia dan penderitaan



  • Penyebab Orang Mengalami Kekalutan Mental (Frustasi)
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal dengan kekalutan mental. Kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat kemampuan seseorang tidak dapat menghadapi masalahya. Gejala-gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
1.      Nampak pada jasmani yang sering pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
2.      Nampak pada kejiwaanya rasa cemas, kekalutan, apatis, cemburu, mudah marah

Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah :
1.      Gangguan kejiwaan terlihat dalam kehidupan sehari-harinya baik jasmani maupun rohani
2.      Usaha mempertahankan diri dengan cara negative
3.      Kekalutan merupaka titik patah dan yang bersangkutan mengalami gangguan

Sebab-sebab timbulnya kekalutan, dapat disebutkan antara lain sebagai berikut :
1.      Kepribadian yang lemah
2.      Terjadinya konflik sosial budaya
3.      Cara pematangan batin

Proses-proses kelautan mental yang dialami seseorang mendorongnya ke arah :
1. Positif, trauma yang dialami dapat dilewati dengan baik untuk tetap survive menjalani hidup.
2.  Negative, trauma yang dialami berlarut-larut sehingga dia mengalami frustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan. Bentuk frustasi antara lain :
-          Agresi
-          Regresi
-          Fiksasi
-          Proyeksi
-          Identifikasi
-          Narsisme
-          Autism
  •  Penderita yang rawan mengalami kekalutan mental terdapat dalam lingkungan seperti :
1.      Anak-anak muda
2.      Kota-kota besar
3.      Wanita
4.      Orang yang tidak beragama
5.      Orang yang terlalu mengejar materi (pedagang dan pengusaha)

  • Cara menghindari kekalutan mental :
          1. Bersikap religius / Mendekatkan diri lebih dekat dengan Tuhan YME 
          2. Menghindar dari konflik untuk sementara waktu 
          3. Mengeluarkan dan membicarakan permasalahan dengan orang lain (sharing).


     Sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME, manusia pasti pernah merasakan penderitaan karena penderitaan itu adalah resiko hidup, tidak ada hidup yang sempurna di balik kebahagiaan pasti ada penderitaan agar manusia selalu ingat kepadaNya. Kali ini akan dibahas masalah kekalutan mental (frustasi), kekalutan mental / gangguan jiwa disebabkan banyaknya beban masalah yang menekan batin sehingga keadaan fisik dan psikis penderita berubah semakin drastis yang dapat menyebabkan penderita mengalami depresi / gila sampai hal yang paling parah yaitu karena sudah merasa putus asa penderita memutuskan untuk mengakhiri kehidupannya dengan bunuh diri.
     Kekalutan mental mempunyai dua sisi untuk pembelajaran hidup, sisi positifnya adalah penderita menjadi lebih tegar dalam menjalani hidup karena sudah melewati fase fase dimana dia jatuh ke lubang yang sangat dalam dan akhirnya dia belajar untuk tidak akan jatuh di lubang yang sama untuk kedua kalinya. Tetapi sisi negatifnya adalah sang penderita akan mengalami trauma mendalam yang bisa membuat kepribadian penderita berbeda dari sebelumnya.
    Intinya, penanganan masalah ini hanya bisa dilakukan dari diri sendiri dengan cara lebih mendekatkan diri kepada Tuhan YME karena semakin dekat kita dengan Tuhan maka kita akan memiliki kepribadian yang kuat dalam menjalankan kehidupan, jika mendapat masalah yang sangat besar setidaknya kita bisa bercerita atau berbagi ke orang yang kita sangat percaya agar mendapat solusi dari masalah tersebut maupun mengurangi beban kita atas masalah tersebut dan menghadapi semua masalah yang ada dengan sabar dan berpikir positif.