Sabtu, 16 Juni 2012

Tanggung jawab


Mungkin, banyak remaja saat ini yang sulit untuk diberikan hal ini. Tanggung jawab. Mendengarnya saja, mereka berpikir seakan-akan, tanggung jawab itu adalah sebuah hal yang sulit untuk dilaksanakan. Namun, untuk masalah satu ini, hanya bisa dihadapi oleh dirinya sendiri.
Bagi remaja pada umumnya, kebanyakan dari mereka melalaikan tanggung jawab mereka sebagai seorang siswa atau siswi. Pada satu contoh, seorang murid diberikan sebuah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam satu hari. Mungkin sang murid akan mengiyakannya dengan mudah, lebih-lebih menyepelehkannya. Lambat laun, dia akan melupakan kewajibannya tersebut dengan menonton telivisi, atau hal-hal yang tak begitu penting. Satu contoh, mungkin murid tersebut bermain game hingga larut malam. Lalu, ia lupa mengerjakan pekerjaan rumahnya dan menyusun buku untuk pelajaran besok. Keesokan harinya, mungkin dia tidak bangun kesiangan. Akan tetapi, dia melalaikan tanggung jawabnya untuk mengerjakan apa yang harus ia kerjakan. Pagi-pagi ia panik, atau lebih-lebih ia cuek bebek. Murid ini bisa saja berpikiran, ia dapat mengerjakan pekerjaan rumahnya disekolah. Setelah sampai sekolah, boleh saja ia tidak terlambat. Namun, ia akan tergesa-gesa. Panik, akhirnya ia melakukan tindakan tidak terpuji, yaitu menyontek pekerjaan rumah temanya sendiri. Bel masuk, murid tersebut tidak dapat menyelesaikan hasil contekannya. Guru masuk, meminta hasil pekerjaannya. Pada akhirnya, dia akan mengumpulkan pekerjaan rumah tersebut secara minim. Secara tiba-tiba, ada yang menyampaikan bahwa ia mengerjakan pekerjaan rumahnya disekolah, menyontek pula. Alhasil, dia dihukum, dan nilainya diberi nol.
Yah, kejadian ini tak jarang dijumpai oleh murid-murid yang baru memasuki usia remajanya. Bagaimana cara untuk mengatasi kelalaian tanggung jawab bagi seorang murid/remaja?
Bisa dimulai dengan satu cara yang sangat kecil, yaitu dengan cara melatih ingatan sebuah tugas dari dini. Jika kita seorang yang pelupa, kita dapat mengingat tugas-tugas yang diberikan dengan cara mencatatnya disebuah memo. Dari sana, adalah sebuah langkah kecil untuk menjadi seorang yang bertanggung jawab.
Atau, dengan cara menguangi aktivitas yang tidak begitu penting, misal: bermain game. Kita dapat megulang-ulang pelajaran yang telah kita pelajari disekolah, dan mencoba mengerjakan soal-soal yang terdapat dibuku soal pelajaran tersebut. Dengan begitu, selain kita dapat mengingat pelajaran tersebut, kita dapat melatih tanggung jawab kita sebagai pelajar, yaitu belajar.
Arti tanggung jawab sendiri adalah, sebuah kewajiban yang harus kita penuhi. Kewajiban itu telah kita pilih, maka kita harus menaati semua peraturannya, dan juga konskuensinya. Kita telah memilih menjadi seorang pelajar, maka kita harus menjalani kehidupan layaknya seorang pelajar. Dan, kita harus menerima tata tertib seorang pelajar juga.
Tanggung jawab hanya dapat ditemukan oleh diri kita sendiri. Bukan ibu, ayah, atau kereabat kita yang membentuk pribadi itu. Jadi, mulailah melatih pribadi yang bertanggung jawab atas segala kewajiban yang harus dipatuhi! 
sumber berasal dari http://zuppa-vanilla.blogspot.com menurut saya artikel mengenai tanggung jawab ini sudah sangat bagus dan sangat menginspirasi kita untuk belajar menerapkan rasaa TANGGUNG JAWAB dalam kehidupan sehari-hari , dalam lingkungan dan dalam keluarga ..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar