Mungkin,
 banyak remaja saat ini yang sulit untuk diberikan hal ini. Tanggung 
jawab. Mendengarnya saja, mereka berpikir seakan-akan, tanggung jawab 
itu adalah sebuah hal yang sulit untuk dilaksanakan. Namun, untuk 
masalah satu ini, hanya bisa dihadapi oleh dirinya sendiri.
 Bagi
 remaja pada umumnya, kebanyakan dari mereka melalaikan tanggung jawab 
mereka sebagai seorang siswa atau siswi. Pada satu contoh, seorang murid
 diberikan sebuah pekerjaan rumah yang harus 
diselesaikan dalam satu hari. Mungkin sang murid akan mengiyakannya 
dengan mudah, lebih-lebih menyepelehkannya. Lambat laun, dia akan 
melupakan kewajibannya tersebut dengan menonton telivisi, atau hal-hal 
yang tak begitu penting. Satu contoh, mungkin murid tersebut bermain 
game hingga larut malam. Lalu, ia lupa mengerjakan pekerjaan rumahnya
 dan menyusun buku untuk pelajaran besok. Keesokan harinya, mungkin dia 
tidak bangun kesiangan. Akan tetapi, dia melalaikan tanggung jawabnya 
untuk mengerjakan apa yang harus ia kerjakan. Pagi-pagi ia panik, atau 
lebih-lebih ia cuek bebek. Murid ini bisa saja berpikiran, ia dapat 
mengerjakan pekerjaan rumahnya disekolah. Setelah sampai
 sekolah, boleh saja ia tidak terlambat. Namun, ia akan tergesa-gesa. 
Panik, akhirnya ia melakukan tindakan tidak terpuji, yaitu menyontek pekerjaan rumah
 temanya sendiri. Bel masuk, murid tersebut tidak dapat menyelesaikan 
hasil contekannya. Guru masuk, meminta hasil pekerjaannya. Pada 
akhirnya, dia akan mengumpulkan pekerjaan rumah tersebut secara minim. 
Secara tiba-tiba, ada yang menyampaikan bahwa ia mengerjakan pekerjaan 
rumahnya disekolah, menyontek pula. Alhasil, dia dihukum, dan nilainya 
diberi nol.
 Yah, kejadian ini tak jarang dijumpai oleh murid-murid yang baru memasuki usia remajanya. Bagaimana cara untuk mengatasi kelalaian tanggung jawab bagi seorang murid/remaja?
 Bisa
 dimulai dengan satu cara yang sangat kecil, yaitu dengan cara melatih 
ingatan sebuah tugas dari dini. Jika kita seorang yang pelupa, kita 
dapat mengingat tugas-tugas yang diberikan dengan cara mencatatnya 
disebuah memo. Dari sana, adalah sebuah langkah kecil untuk menjadi seorang yang bertanggung jawab.
 Atau,
 dengan cara menguangi aktivitas yang tidak begitu penting, misal: 
bermain game. Kita dapat megulang-ulang pelajaran yang telah kita 
pelajari disekolah, dan mencoba mengerjakan soal-soal yang terdapat 
dibuku soal pelajaran tersebut. Dengan begitu, selain kita dapat 
mengingat pelajaran tersebut, kita dapat melatih tanggung jawab kita 
sebagai pelajar, yaitu belajar.
 Arti
 tanggung jawab sendiri adalah, sebuah kewajiban yang harus kita penuhi.
 Kewajiban itu telah kita pilih, maka kita harus menaati semua 
peraturannya, dan juga konskuensinya. Kita telah memilih menjadi seorang
 pelajar, maka kita harus menjalani kehidupan layaknya seorang pelajar. 
Dan, kita harus menerima tata tertib seorang pelajar juga. 
 Tanggung
 jawab hanya dapat ditemukan oleh diri kita sendiri. Bukan ibu, ayah, 
atau kereabat kita yang membentuk pribadi itu. Jadi, mulailah melatih 
pribadi yang bertanggung jawab atas segala kewajiban yang harus 
dipatuhi! 
sumber berasal dari http://zuppa-vanilla.blogspot.com menurut saya artikel mengenai tanggung jawab ini sudah sangat bagus dan sangat menginspirasi kita untuk belajar menerapkan rasaa TANGGUNG JAWAB dalam kehidupan sehari-hari , dalam lingkungan dan dalam keluarga ..
sumber berasal dari http://zuppa-vanilla.blogspot.com menurut saya artikel mengenai tanggung jawab ini sudah sangat bagus dan sangat menginspirasi kita untuk belajar menerapkan rasaa TANGGUNG JAWAB dalam kehidupan sehari-hari , dalam lingkungan dan dalam keluarga ..
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar